Makanan khas Tahun Baru di Jepang

Food
0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

Di Jepang, pergantian tahun bukan hanya dirayakan dengan pesta atau kembang api, tetapi juga dengan tradisi kuliner yang sangat khas dan sarat makna. Makanan tahun baru yang dikenal sebagai Osechi Ryori disiapkan dengan penuh ketelitian dan filosofi. Setiap hidangan dalam osechi bukan hanya menyenangkan lidah, tetapi juga melambangkan harapan akan keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran di tahun yang baru. Berikut artikel ini akan membahas tentang Makanan khas Tahun Baru di Jepang.

Apa Itu Osechi Ryori?

Makanan ini disiapkan sebelum tanggal 1 Januari dan dimaksudkan untuk disantap selama tiga hari pertama tahun baru (Shogatsu), ketika dapur tradisionalnya “libur”, dan keluarga menikmati waktu bersama tanpa memasak.

Susunan osechi terdiri dari berbagai macam makanan kecil yang disimpan dalam kondisi matang, awet, dan siap santap. Setiap jenis makanan memiliki simbol atau filosofi tertentu yang berkaitan dengan keberuntungan.

Makna di Balik Tiap Hidangan

Berikut beberapa makanan yang umum ditemukan dalam osechi ryori dan maknanya:

  • Kuromame (kacang hitam manis): Melambangkan kerja keras dan kesehatan. Kata mame dalam bahasa Jepang juga berarti “rajin” atau “sehat”.

  • Kazunoko (telur ikan haring): Simbol kesuburan dan kelangsungan keturunan. Karena butiran telur sangat banyak, ini melambangkan doa agar keluarga diberi anak cucu yang banyak.

  • Tazukuri (ikan sarden kecil manis): Melambangkan panen yang melimpah, karena ikan ini dahulu digunakan sebagai pupuk di sawah.

  • Datemaki (omelet manis gulung): Karena bentuknya seperti gulungan dokumen atau buku, hidangan ini melambangkan harapan akan ilmu dan pembelajaran.

  • Kurikinton (kastanye dan ubi manis): Berwarna keemasan, makanan ini dipercaya membawa kekayaan dan kemakmuran.

  • Kombu-maki (rumput laut gulung): Kata “kombu” terdengar seperti yorokobu, yang berarti kebahagiaan.

  • Ebi (udang rebus): Melambangkan umur panjang, karena bentuk udang yang melengkung menyerupai punggung orang tua.

Tampilan dan Penyajian

Osechi disajikan dalam kotak kayu atau plastik bertingkat tiga hingga lima, dan biasanya dihias sangat cantik. Setiap tingkat kotak memiliki kategori tertentu, misalnya:

  • Tingkat pertama: Makanan pembuka manis dan simbolik.

  • Tingkat kedua: Makanan laut dan lauk utama.

  • Tingkat ketiga: Sayuran dan masakan rebus tradisional.

Susunan dan tampilan yang simetris menjadi penting, mencerminkan keseimbangan dan harmoni dalam hidup.

Modernisasi dan Variasi

Seiring waktu, beberapa keluarga Jepang kini membeli osechi siap saji dari toko atau restoran. Bahkan, restoran Prancis atau Cina di Jepang kerap menawarkan versi osechi dengan sentuhan internasional.

Beberapa keluarga juga mengganti beberapa hidangan osechi dengan makanan favorit anak-anak atau makanan cepat saji agar seluruh anggota keluarga tetap menikmati momen bersama.

Mochi dan Zoni

Selain osechi, hidangan lain yang wajib ada saat tahun baru adalah zoni, yaitu sup yang berisi mochi (kue beras). Zoni bisa berbeda-beda resepnya tergantung daerah. Di wilayah timur Jepang, mochi biasanya berbentuk persegi, sementara di wilayah barat cenderung bulat.

Mochi sendiri melambangkan kekuatan dan daya tahan, karena teksturnya yang lengket dan kenyal.

Penutup

Osechi Ryori bukan hanya sekadar santapan tahun baru, tapi warisan budaya Jepang yang mengajarkan nilai kebersamaan, harapan, dan rasa syukur.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Scroll top